Masa Inreyen (Belanda: inrijden) atau Break-in atau Running-in selalu
disampaikan untuk dipatuhi saat membeli kendaraan baru, dan anjuran
tersebut ada di buku pedoman pemakaian kendaraan, baik itu mobil maupun
motor.
Banyak informasi yang mengatakan Inreyen tidak perlu lagi, alasannya
karena mesin sudah di test di pabrik dan antar komponen sudah dibuat
sedemikian presisi. Bahkan informasi itu muncul dari kalangan ATPM
(pemegang merek) dan pabrikan kendaraan itu sendiri.
Namun informasi tersebut bukan informasi tertulis dan dapat
dipertanggung jawabkan, karena nyatanya seluruh pabrikan kendaraan tetap
menganjurkan untuk mengikuti proses Masa Inreyen untuk kendaraan baru
(mobil maupun motor) yang tertulis pada Buku Pedoman Pemakaian Kendaraan
(User Manual / Owner Manual).
APA MANFAAT MASA INREYEN?
Selama Masa Inreyen, permukaan komponen-komponen baru yang saling
bersentuhan memiliki tingkat kehalusan yang berbeda-beda. Sekalipun
komponen tersebut dibuat dengan sangat presisi, jika permukaannya
dilihat dengan bantuan mikroskop akan terlihat tekstur yang kasar,
berlubang ataupun bergaris/alur. Jika mesin dijalankan secara tidak
benar, maka komponen yang bergesekan tadi akan mengalami keausan yang
cepat, bahkan tidak menutup kemungkinan bisa terjadi kerusakan komponen.
.
.
INREYEN DIABAIKAN?
Yang umumnya terjadi apabila Masa Inreyen diabaikan, di beberapa bulan ke depan dan tahun-tahun mendatang akan terjadi:
Manfaat Melaksanakan Masa Inreyen ini adalah: “Untuk mendapatkan penghematan dan keawetan kendaraan kita di masa mendatang”
BAGAIMANA PROSEDUR INREYEN?
Masa Inreyen perlu dijalankan oleh kendaraan baru dan yang baru
diperbaiki (turun mesin, ganti kampas rem, ganti ban baru, ganti
kopling).
Prosedurnya sangat mudah dan sederhana:
- Hindari melakukan akselerasi dengan gas penuh (wide open throttle) saat start dan mengendarai.
- Hindari memacu mesin hingga lebih dari 4250rpm (untuk Motor tidak lebih dari 6000rpm) atau kecepatan lebih dari 100 km/jam
- Sebaiknya cobalah untuk menghindari melakukan pengereman mendadak selama 500 km pertama, baik untuk mobil baru maupun ketika baru mengganti kampas/disc rem.
- Tidak berjalan perlahan dengan transmisi manual di posisi gigi tinggi dan sebaliknya.
- Tidak berkendara dalam waktu lama dengan posisi gigi yang sama terus menerus, baik saat kecepatan tinggi atau lambat.
- Lakukan perpindahan gigi dengan kopling secara halus hingga kopling bekerja optimal dan efisien selama 500km pertama. Berlaku untuk mobil baru maupun ketika baru mengganti kopling set.
- Kurangi kecepatan saat melalui jalan licin atau saat hujan, karena grip roda belum optimal terhadap aspal/jalan, selama 300km pertama. Berlaku untuk mobil baru maupun ketika baru mengganti ban baru.
- Sebaiknya gunakan oli mineral selama 1000km pertama Tidak menarik mobil/mengangkut beban berat selama 1000km pertama
.
.
APA MASIH PERLU INREYEN?
Pada penjelasan di atas, sudah dijelaskan manfaat dan bagaimana mudah dan sederhananya prosedur Inreyen. Tetapi saya yakin Pro dan Kontra masih perlu tidaknya Masa Inreyen akan terus ada dan seru untuk diperdebatkan. Saya coba uraikan beberapa hal teknis yang membuat semua pabrikan kendaraan mencantumkan anjuran Masa Inreyen / Masa Uji Kendaraan pada Buku Pedoman Pemakaian Kendaraan.
.
APA MASIH PERLU INREYEN?
Pada penjelasan di atas, sudah dijelaskan manfaat dan bagaimana mudah dan sederhananya prosedur Inreyen. Tetapi saya yakin Pro dan Kontra masih perlu tidaknya Masa Inreyen akan terus ada dan seru untuk diperdebatkan. Saya coba uraikan beberapa hal teknis yang membuat semua pabrikan kendaraan mencantumkan anjuran Masa Inreyen / Masa Uji Kendaraan pada Buku Pedoman Pemakaian Kendaraan.
Komponen Mesin
- Masa Inreyen diperlukan untuk membersihkan sisa-sisa “debris” (sisa machining saat komponen mesin dibuat). Saat komponen mesin dibuat, banyak proses yang dilalui seperti: casting, forging, machining/shaping dan sebagainya, akan meninggalkan serpihan-serpihan logam berukuran sangat kecil, meski sudah dilakukan pembersihan di setiap proses.
- Masa Inreyen diperlukan untuk membersihkan sisa coolant dari proses machining, sebab lapisan coolant akan masih tetap menempel pada komponen, meski sudah dibersihkan
- Masa Inreyen diperlukan untuk membuang sisa-sisa oli pengawet, setelah dibuat dan dibersihkan, komponen mesin biasanya dicelup oli pengawet agar saat dalam perjalanan menuju jalur perakitan tidak teroksidasi akibat kelembaban. Bisa dilihat saat membeli komponen, biasanya ada yang dibungkus dalam plastik yang ada oli, untuk melindunginya
Komponen Bergerak
Setiap komponen yang bergesekan mempunyai tingkat kehalusan permukaan yang berbeda-beda, apalagi komponen tersebut adalah suatu produksi massal. Sekalipun komponen itu dibuat sedemikian presisi, tetap memerlukan proses penghalusan dan fitting yang dilakukan secara tidak terburu-buru/instant..
Foto di atas memperlihatkan ada 3 Ring (cincin) pada piston.
Ring #1 adalah Compression Ring,.. ring yang menjaga agar tidak ada gas/udara yang lolos ke bawah saat piston melakukan tekanan/kompresi.
Ring #2 juga Compression Ring, yang menahan gas/udara yang lolos dari Ring #1 agar tidak lolos ke bawah.
Ring #3 adalah Oil Control Ring atau sering disebut Ring Oli / Ring Bilas Oli.. berfungsi membasahi dinding silinder yang bergesekan dengan Ring Piston (#1 dan #2).
Jika proses Masa Inreyen tidak dilalui dengan baik, membuat kerapatan antara Ring Piston dengan Silinder tidak sempurna, sehingga terjadi kebocoran kompresi. Dan mesin tidak bekerja optimal dan efisien untuk masa kedepan.
Sedangkan untuk menyesuaikan toleransi antar komponen tidak diperlukan lagi, karena komponen mesin sekarang dibuat memakai mesin CNC (Computer Numerical Contol) yang presisi dengan kesalahan dalam ukuran beberapa micron.
Komponen Mesin
Komponen mesin yang bergerak lainnya seperti Piston, Cam, Crankshaft, dll. juga sama-sama memerlukan proses Break-in. Bahkan dibutuhkan waktu hingga 1000km pertama.Selama masa Inreyen, oli akan menyebar merata ke seluruh komponen bergerak dan membuat lapisan film (tipis) antar komponen tersebut.
Apabila proses pelapisan tersebut tidak optimal akibat selama masa inreyen mesin dipaksakan dengan beban tinggi atau putaran tinggi, akan berakibat cacatnya komponen-komponen bergerak tadi.
.
Pada foto di atas terlihat guratan akibat gesekan antar komponen yang tidak mendapatkan pelumasan cukup atau tidak adanya lapisan tipis oli.
.
.Faktor Keselamatan (safety)
Kampas Rem dan Disc / Tromol
Masa Inreyen pada sistem rem, dikenal dengan bedding atau pre-burnish.Karena permukaan kampas rem dengan disc atau tromol berbeda tingkat kehalusannya, maka umumnya saat masih baru, pengereman masih kurang efektif. Hal ini disebabkan oleh sedikitnya permukaan yang saling bergesekan untuk menghentikan kendaraan.
.
Dengan demikian Masa Inreyen diperlukan untuk:
[ www.saft7.com - automotive tips and sharing ]
.
Traksi Ban Terhadap Aspal/Jalan
Berkaitan dengan hal-hal teknis dan perbedaan spesifikasi dan lainnya, membuat ban mempunyai tingkat yang berbeda-beda terhadap potensi traksi terhadap jalan/aspal hingga periode waktu Break-in terlewati. Yaitu perlu waktu sekitar 300km untuk membuat ban mempunyai potensi traksi yang optimal terhadap jalan/ aspal..
Sewaktu melalui jalan basah/licin, ketika melewati genangan air, bisa terjadi fenomena Hydroplaning yang membuat ban kehilangan traksi terhadap aspal/jalan, sehingga kendaraan menjadi hilang kontrol dan kehilangan kemampuan rem untuk menghentikan kendaraan. Kurangi Kecepatan saat melalui jalan yang ada genangan air.
Proses Masa Inreyen diperlukan ban untuk:
- Membuang carnauba wax yang biasa dipakai sebagai mould release, pada cetakan ban, yang masih menempel pada ban
- “Mencukur” permukaan kontak ban sehingga menjadi kasar dan ban lebih grip/menggigit di aspal/jalan KESIMPULAN
Masa Inreyen tidak hanya untuk mesin, tetapi juga faktor keselamatan seperti Ban dan sistem Rem
Masa Inreyen bagi produsen kendaraan (mobil dan motor) adalah suatu kewajiban yang harus dijalankan oleh Pemilik/Pengguna Kendaraan
(Tertulis di buku Panduan Pemakaian seluruh merek Mobil dan Motor apapun)
Masa Inreyen bagi Pemilik/Pengguna Kendaraan adalah suatu pilihan…
Sumber : Saft7.com